Hari ini tepat 3 tahun saya menghuni rumah ini …. Rumah bercat hijau yang teduh …. Tempat cinta keluarga kecil kami berlabuh ..
Komplek rumah kami hanya berisi 30 rumah …. Bergaya town house minimalis modern … Awalnya saya kurang setuju tinggal disini … Dikarenakan khawatir penduduknya individualis …. Tapi hasil istikharah berkata lain … Keyakinan datang di komplek ini dibanding beberapa kandidat perumahan lain.
Ternyata…..
Wow ….
Rata2 penghuninya adalah pasangan muda … Suami saya yg baru 27 tahun tercatat sebagai penghuni paling muda di sini …. Penghuni lain rata2 berusia 30 tahunan ….
Profesi kami beragam … Ada pasangan dokter, bapak notaris, pemilik toko bangunan, pasangan bidan-fisioterapist, ahli IT, pemilik percetakan, pemilik usaha pest control, arsitek, desaigner, dll …
yang saya kagumi adalah kebersamaannya ….
Sering tanpa harus menunggu ada event … Di akhir pekan kita “barbeque party” bakar ayam, ikan atau jagung di taman depan …. Yg sedang ada kelebihan rezeki biasanya yg mendanainya….
Hasil obrolan biasanya kita mengadakan bakti sosial dadakan di perkampungan sekitar yg memang masih kurang mampu ….
Beberapa bulan lalu pak dan bu dokter penghuni kavling no 18 inisiatif melakukan pemeriksaan kesehatan gratis … Warga lain urunan 200rb untuk obat2annya ..
Dan pasca suami saya terkena DBD penghuni kavling 30 yg juga pemilik usaha pest control melakukan fogging di komplek kami dan perkampungan sekitar dengan GRATIS!!! Alias semua biaya dia yg tanggung… Dan penghuni kavling 26 sang pemilik percetakan mencetak spanduk2 fight DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan …. Spanduk dipasang di komplek dan perkampungan sekitar … Semua gratis … Atas inisiatif yg punya….
Saya bersyukur Lingkungannyapun sangat agamis … Sebulan sekali kita mengadakan pengajian keluarga …. Semua termasuk anak2 datang ….
Setiap sore beberapa anak berkumpul di kavling 20 … Mengaji TPA gratis!!! Sang mpunya rumah adalah guru yg sangat sabar … Sangat mencintai anak2 meski di usia perkawinannya yg ke 11 belum dikaruniai momongan…
Jangan sampai ketahuan sakit disini … Karena dengan segera rombongan akan datang membawa aneka buah dan tentunya “amplop” hasil urunan 😀
Alhamdulillah ya Rabb …. Walau semua pasangan sibuk …. Ukhuwah telah menjadi denyut nadi disini …..
Tiba2 jadi ingat … Ustadz pengajian kemarin menyampaikan …. Kesuksesan bukan tentang seberapa megah rumah kita atau seberapa mewah mobil kita …. Tapi seberapa bermanfaat kita buat lingkungan …..
Duuuuh, saya kok belum berbuat apa2 yah …..